Topik menarik yang dibahas di Diklat Persiapan Pensiun adalah Keuangan. Calon pensiunan harus mengelola uang pesangon dengan bijak.
5. Rasio Cicilan Utang Tahunan : Pendapatan Tahunan. Unt mengetahui apakah jumlah cicilan utang setahun masih proporsional dng Pendapatan Tahunan (maks 35%). Juga perlu dievaluasi apakah utang yg diambil dibelanjakan unt investasi atau keinginan konsumtif. Bila utang unt konsumtif terus diambil, maka suatu saat bisa terjadi kita menjual aset investasi atau aset pribadi unt membayar utang. Amit amit deh...
6. Pemby Utang Non KPR : Pendapatan Tetap Tahunan. (Koreksi di gambar, seharusnya maks 15%). Bila jumlah rasio ini di atas 15%, maka dpt diartikan utang unt diluar investasi terlalu besar. Lakukan penataan pengeluaran, agar jumlah utang non KPR menjadi lebih kecil.
7. Rasio Aset Investasi : Kekayaan Bersih. Unt mengetahui proporsi aset investasi yg kita miliki. Bila jumlahnya di bawah 50%, kemungkinan proporsi aset likuid atau aset pribadi terlalu besar. Atau mungkin juga hutang kita terlalu tinggi dan dibelanjakan bukan unt investasi.
8. Rasio Kekayaan Bersih : Total Aset. Bila rasio ini di bawah 50%, dpt diartikan utang terlalu besar. Ada kemungkinan kebangkrutan karena gagal membayar hutang. Hati hati.
Mamad Samadi
Mengelola Uang Pesangon
Salam bertemu kembali. Banyak definisi tentang uang. Yang jelas bahwa : uang bukan segalanya, namun tanpa uang, segalanya bukan apa-apa. Artinya hidup ini perlu uang.
Kendalikan pengeluaran untuk gaya hidup dan gengsi anda. Karena gaya hidup dan gengsi tidak memberikan return di masa depan. Kata Safir Senduk, kalau kebanyakan gaya, maka tekanan hidup semakin berat.
Perencanaan Keuangan
Tentukan tujuan keuangan anda dan fokuskan pada pengeluaran wajib dan pengeluaran butuh (needs). Kelola dengan baik uang simpanan dan uang pesangon anda.
Mamad Samadi
Rasio Keuangan
Ass. Wr. Wb - Selamat sore para Juara. Apakah sudah mulai dihitung neraca Kekayaan Pribadi dan laporan Arus Kas Bulanan?
Bila sdh, mari kita lanjut unt mengitung rasio. Di hari ke empat, sy akan sharing mengenai rasio keuangan.
Ada 8 rasio keuangan, namun hari ini akan disampaikan 4 rasio n 4 rasio lagi akan dilanjutkan besok.
1. Rasio Likuiditas : unt menghitung seberapa besarkan kemampuan aset likuid (aset yg mudah diuangkan) menjamin kelangsungan hidup keluarga, bila terjadi keadaan pendapatan kita terhenti
2. Aset Likuid terhadap kekayaan : untuk mengetahui apakah kita masih memiliki kemampuan unt membayar utang dan membiayai hidup
3. Rasio Tabungan Tahunan/Pendapatan Tahunan : unt mengukur apakah kita sdh menyisihkan sebagian pendapatan unt tabungan sesuai best practise (min 15%). Bila belum, ayo tambah porsi tabungannya.
4. Rasio Utang terhadap Aset : unt mengetahui apakah beban hutang kita sdh memakan >50% aset? Bila ya, perlu dipertimbangkan unt menyetop utang baru. Atau ada kemungkinan utang yg diambil, digunakan unt hal2 yg tidak produktif (konsumtif)
6. Pemby Utang Non KPR : Pendapatan Tetap Tahunan. (Koreksi di gambar, seharusnya maks 15%). Bila jumlah rasio ini di atas 15%, maka dpt diartikan utang unt diluar investasi terlalu besar. Lakukan penataan pengeluaran, agar jumlah utang non KPR menjadi lebih kecil.
7. Rasio Aset Investasi : Kekayaan Bersih. Unt mengetahui proporsi aset investasi yg kita miliki. Bila jumlahnya di bawah 50%, kemungkinan proporsi aset likuid atau aset pribadi terlalu besar. Atau mungkin juga hutang kita terlalu tinggi dan dibelanjakan bukan unt investasi.
8. Rasio Kekayaan Bersih : Total Aset. Bila rasio ini di bawah 50%, dpt diartikan utang terlalu besar. Ada kemungkinan kebangkrutan karena gagal membayar hutang. Hati hati.
Mamad Samadi
Mengelola Uang Pesangon
Salam bertemu kembali. Banyak definisi tentang uang. Yang jelas bahwa : uang bukan segalanya, namun tanpa uang, segalanya bukan apa-apa. Artinya hidup ini perlu uang.
Salam bertemu kembali. Banyak definisi tentang uang. Yang jelas bahwa : uang bukan segalanya, namun tanpa uang, segalanya bukan apa-apa. Artinya hidup ini perlu uang.
Siklus uang ada saat menerima, sebagian disalurkan kpd yg membutuhkan dan sebagian lagi harus dikelola.
Semua sdh pernah mendengar 5 langkah mengelola uang gaji atau pesangon. Apakah sdh dipraktekkan? Bila belum, ayo dimulai...
Kendalikan pengeluaran untuk gaya hidup dan gengsi anda. Karena gaya hidup dan gengsi tidak memberikan return di masa depan. Kata Safir Senduk, kalau kebanyakan gaya, maka tekanan hidup semakin berat.
Mamad Samadi
Hai para juara. Apakah anda sudah rencanakan keuangan anda saat ini dan lebih khusus untuk masa setelah karier pertama?
Kenyataan bahwa 6 dari 10 orang yang pensiun tidak bisa membiayai dirinya sendiri. Jangan anda menjadi beban keluarga, kerabat atau negara.
Tentukan tujuan keuangan anda dan fokuskan pada pengeluaran wajib dan pengeluaran butuh (needs). Kelola dengan baik uang simpanan dan uang pesangon anda.
Mamad Samadi
Perencanaan Keuangan
4/
5
Oleh
karierkedua